Kamis, 29 September 2011

ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran dalam statistik

Ukuran pemusatan berguna memberikan informasi mengenai pusat atau tengah nilai segugus data. Ada tiga macam ukuran pemusatan yang sering dipakai, yaitu:
  1. Modus: nilai pengamatan yang paling sering muncul,dan dapat digunakan untuk data nominal atau ordinal.
  2. Median: nilai pengamatan yang berada ditengah-tengah setelah data diurutkan. Jika banyaknya data genap, maka mediannya adalah rata-rata dari 2 nilai yang di tengah.
  3. Rata-rata:  nilai pengamatan dijumlahkan lalu dibagi  banyaknya data itu sendiri.
Sedangkan ukuran penyebaran memberikan informasi mengenai seberapa jauh beda suatu pengamatan dengan pengamatan lainnya dari suatu titik pusat atau dengan kata lain memberikan informasi sebagaimana data menyebar. Ada 5 cara melihat penyebaran data yang akan kita bahas yaitu:
  1. Jangkauan (range): selisih (beda) antara data terbesar(maksimum) dengan data terkecil(minimum) nilainya.
  2. Varian dan Standard Deviasi: Varian dan standar deviasi adalah ukuran penyebaran data yang paling sering digunakan. Nilai varian dihitung berdasarkan kuadrat jarak antara nilai pengamatan dengan nilai rata-ratanya. Sedangkan nilai standar deviasi adalah akar kuadrat dari nilai varian
  3. Koefisien Variasi: Koefisien variasi memberikan informasi mengenai penyebaran segugus data yang berbeda, khususnya yang memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Koefisien variasi dihitung dengan cara membagi nilai standar deviasi sample dengan nilai rata-rata sampel. Semakin besar koefisien variasi, makin besar penyebaran data.
  4. Standar Skor: nilai z yang menunjukkan pada kita beberapa standar deviasi jarak sebuah pengamatan terhadap nilai rata-ratanya.